Setelah menemukan dashcam yang sesuai dengan kebutuhan, tugas selanjutnya adalah memilih kartu memori.
Jika dashcam adalah “pemeran utama”, maka posisi kartu memori disini sebagai pemeran pendukung, karena fungsinya menyimpan video rekaman perjalanan yang sebelumnya ditangkap oleh lensa dashcam.
Keputusan untuk membeli kartu memori langsung yang bagus, adalah tepat, karena dapat mengurangi potensi rekaman tidak tersimpan akibat kualitas kartu yang buruk.
Supaya tidak boncos karena kartu memori yang sudah dibeli tidak cocok, berikut panduan yang bisa kamu ikuti :
Akibat Salah Membeli Kartu Memori
1. Muncul Pemberitahuan Eror
Yang pasti terjadi jika kartu memori tidak cocok adalah keluar pesan seperti “no sd card” , “check sd card” , atau “sd card damaged”.
Jika menjumpai masalah seperti ini, kamu bisa mencoba memformat kartu dahulu, barangkali dashcam tidak mendukung sistem bawaan yang terinstal di kartu memori, sehingga harus ganti format.
apabila belum teratasi, mungkin kartu tersebut palsu atau asli tapi mendapat produk gagal, mau tidak mau kamu harus mengganti kartu tersebut dengan yang baru.
2. Rekaman Tidak Tersimpan
Kami memiliki pengguna yang sudah membeli sendiri dashcam lengkap dengan memorinya, jadi kami hanya diminta jasa instalasi saja.
Berselang satu hari setelah pemasangan selesai, kami dihubungi yang bersangkutan dan beliau menanyakan kenapa rekaman tidak tersimpan?
Kamipun meminta foto kemasan kartu memori dan informasi tempat membelinya, setelah mendapat balasan, kami yakin 100%, memori yang dibeli tersebut adalah palsu, karena bisa tahu dari :
- uraian fitur yang tertulis dikemasan, berbeda dari produk yang asli.
- harga lebih murah dari official store.
Tips Memilih MMC untuk Dashcam
1. Pilih Kartu Penyimpanan Khusus Dashcam
Dashcam menggunakan kartu memori berukuran mikro, seperti yang digunakan pada handphone.
Memang juga bisa digunakan untuk dashcam, namun masa penggunaanya sangat singkat, karena tidak memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan memproses file terus-menerus.
2. Kecocokan Memori dengan Dashcam
Setiap produsen dashcam sudah menetapkan syarat kartu memori yang bisa digunakan pada produk mereka, seperti kapasitas dan kecepatan kartu.
2.1 Kapasitas Penyimpanan Dashcam
Pastikan berapa Gigabyte (GB) kapasitas maksimal kartu memori yang dapat terpasang pada dashcam.
Jangan sampai kamu sudah membeli micro-sd kapasitas paling besar, namun menjadi mubazir.
Misalnya, dashcam kamu hanya mendukung penggunaan micro-sd maksimal 128GB, maka ketika menggunakan kartu penyimpanan 256GB, kartunya tidak akan terdeteksi, kalaupun bisa terbaca, biasanya jumlah memori yang bisa digunakan hanya maksimal 128GB saja.
2.2 Kecepatan Kartu
Selain kapasitas maksimal yang dapat terpasang di kamera, kamu juga perlu perhatikan kecepatan tulis kartu memori.
Jika membeli dashcam yang resolusinya 1080P, kecepatan minimal kartu memori yang digunakan adalah class 10, sedangkan untuk resolusi 4K yang menghasilkan ukuran file besar, wajib menggunakan memori berkecepatan lebih tinggi, yaitu UHS3 / V30 agar tidak mendapati masalah pada rekaman.
3. Pastikan Memori Asli
Kualitas memori palsu, baik dari segi kecepatan maupun kapasitas, berbeda dari yang tertulis dikemasan. Walaupun kondisinya baru, seringnya tidak bisa digunakan untuk dashcam.
bagi yang belum terbiasa, membedakan memori asli dengan yang palsu cukup membingungkan, karena desain kemasan ditiru habis-habisan.
Supaya tidak mendapat barang palsu, kamu bisa membeli kartu memori di official store atau di kartu penyimpanan dashcam.
Rekomendasi Kartu Memori untuk Dashcam
Sebelum “bertemu” dengan Sandisk High Endurance, kami telah mencoba beberapa merek kartu memori, baik yang dijual di marketplace, maupun bundling dari distributor kamera dasbor, namun hasilnya mengecewakan.
Seri High Endurance memang dibuat untuk dashcam, karena:
- Mampu mengikuti sistem kerja dashcam, yaitu membaca dan menulis file secara terus menerus.
- Ketahanan beroperasi pada rentang suhu -25C hingga 85C.
- Memiliki rating kecepatan Class 10, U3, V30, yang bisa dipasang pada kamera dashcam yang resolusinya 1080P hingga 4K.
memang harganya dua kali lipat jika dibanding dengan seri kartu memori sandisk yang biasa (ultra), namun kamu akan lebih tenang saat mengemudi, karena memori bisa diandalkan untuk menyimpan rekaman perjalanan.
Untuk kapasitas 64GB bisa didapat dengan harga Rp.180.000, sedangkan kapasitas yang lebih tinggi, yaitu 128GB harganya Rp.350.000
Tanya Jawab
Dua seri kartu memori tersebut, didesain agar dapat beroperasi secara terus-menerus, karena akan dipasang pada kamera keamanan rumah atau kamera dasbor mobil yang setiapnya detik merekam pergerakan, lalu apa bedanya?
Max Endurance lebih unggul, karena diklaim mampu merekam selama 120.000 jam, sedangkan High Endurance estimasinya 40.000 jam.
Sistem loop recording atau menghapus rekaman lama secara otomatis, tidak benar-benar terhapus bersih. Pada dashcam ada fitur emergency recording yang membuat rekaman terkunci dan hanya bisa dihapus secara manual.
Untuk itu kamu perlu rutin memformat kartu memori minimal satu minggu sekali.
Pertama, bisa dengan cara mematikan fitur mode parkir, sehingga dashcam hanya bertugas merekam saat mobil melaju, atau jika kamu ingin tetap menggunakan fitur mode parkir, kamu bisa menurunkan sensivitas dari sensor gravitasi (G-Sensor)
Kedua, turunkan resolusi kamera, karena semakin tinggi resolusinya, ruang penyimpanan akan cepat penuh.
Tidak perlu menunggu sampai rusak baru diganti, apabila dashcam sering digunakan, minimal sekali dalam waktu 8 bulan hingga 1 tahun pemakaian, sebaiknya kartu memori diganti.